googled227bb894c12f559
 
KETAPANG, TRIBUN - Anwar (33), tersangka pembunuhan pasangan suami istri, Jenarim (40) dan Wahdah (35), warga Dusun Ratai Sipung, Desa Pembedilan, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang akhirnya ditangkap.


Penangkapan yang dilakukan, Selasa (16/3) pukul 23.30 WIB di kampungnya di Desa Gambaran, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah itu terjadi setelah Anwar kabur selama 10 hari dari Ketapang


Terungkap motif pembunuhan dilatarbelakangi karena sakit hati terhadap korbannya. Sebab korbannya tidak membayar gaji selama dua bulan. Tersangka telah bekerja selama kurang lebih 10 bulan dengan Jenarim.


"Saya sudah bosan selalu dijanjikan gaji akan dibayar. Tanggal 28 Februari, saya minta ke korban, namun dijawabnya sabar. Alasanya masih membutuhkan saya," ujar Anwar kepada Tribun setibanya dari Pontianak, Kamis (18/3).


Anwar terus mendesak namun ditanggapi korban dengan melototkan matanya. Puncaknya ketika keduanya akan menggesek kayu di hutan dekat kampung, Anwar dan Jenarim terlibat percekcokan. Korban merasa lelah menjawab permintaan pelaku, Anwar kemudian berusaha mendorang korbannya namun tidak jatuh.


Kemudian, Anwar mengintip dan memukul korbannya mengenai bagian belakang kepala. Seketika itu korban roboh dan darah segar mengalir dari bagian telinga. Anwar memeriksa tubuh korban dan ditemukan masih ada nafas. Anwar meninggalkan korban dengan perasaan yakin bahwa korban tidak tewas.

 
"Perasaan saya deg-degan saat sampai di rumah ketemu dengan istri korban. Saya bilang mau pulang dan pindah kerja. Saya kemudian menghubungi keluarga yang ada di Jawa. Saya nelepon di lapangan bola. Belum sempat nelpon istri korban datang. Dia nyalip saya pakai motor dan saya pun berhenti. Dia maki-maki saya," jelas Anwar.

Anwar berhasil melepaskan diri dan lari seratus meter ke hutan. Istri korban menampar pelaku sampai tiga kali. Dari pengakuannya, secara reflek Anwar mencekik leher korban hingga tergeletak.


Kapolsek Kendawangan, AKP Dhani Cakra Nugraha, mengatakan pelaku ditangkat di kediaman kakaknya. Polisi bekerjasama dengan polsek Kaliwiro untuk mencari alamat keberadaan pelaku.
(rihard nelson)
1/29/2010 04:16:59 pm

Reply
Ada aja
3/22/2010 01:29:39 am

gile ni orang...masak bah bunuh sesama manusia...emang tak waras gik lah

Reply
Juli
3/31/2010 03:58:06 pm

Seraaaammm...

Reply
Edo
3/31/2010 10:40:35 pm

Pembunuhan emang seram...so, kita harus berbuat baik di dunia, bukannya saling bunuh,ya ga??

Reply
uknown
4/1/2010 12:50:31 am

Jadi ini yang dipublikasiin di gereja kemarin sama Bapak Kapolres ya???

Reply
??
4/2/2010 01:02:21 pm

ada dipublikasikan di gereja jg toh??heboh banget ya?

Reply



Leave a Reply.