googled227bb894c12f559
 
Picture
KETAPANG, TRIBUN -  Heri Erwandi (34), warga Desa Serengkah Kanan, Kecamatan Tumbang Titi, mengatakan warga di desanya berharap segera memiliki hutan desa. Kawasan desa yang diusulkan sekitar 5 kilometer persegi, dengan menyimpan potensi burung serta kayu.

"Hutan desa kami bisa dijadikan kawasan konservasi. Banyak potensi kayu yang perlu dilindungi dari aksi illegal logging. Kalau ditetapkan sebagai hutan desa, dapat dilindungi dari aksi pengrusakan hutan," ujar Heri kepada Tribun di sela workshop hutan desa, di hotel Aston Ketapang, Rabu (24/3).

Saat ini, sebanyak 11 hutan desa di Ketapang, menunggu realisasi penetapan sebagai kawasan hutan desa. Total luas area diperkirakan mencapai 45 ribu hingga-60 ribu hektare.

Siswanto (32) warga Desa Sebadak Raya, Kecamatan Nanga Tayap, mengatakan, hampir seluruh masyarakat desa menginginkan hutan di desanya dikukuhkan sebagai hutan desa. Total luas lahan hutan di desanya mencapai 25 ribu hektare.

"Potensi yang dimiliki seperti kayu belian. Sebab hutan yang kami miliki itu masih perawan. Kami sepakat untuk melindungi hutan dari aksi perkebunan dan pertambangan," tutur Siswanto.

Menurutnya, perkebunan kelapa sawit hanya dapat mengfungsikan satu tanaman. Sementara pola masyarakat desa, bersumber dari aneka ragam hasil hutan, seperti peternakan, ladang serta penanam pohon karet yang lebih ramah lingkungan.

Dia mengungkapkan, warga di desanya juga mendapatkan bantuan dari World Bank sebesar 38 ribu dollar AS. Dana tersebut digunakan untuk pengadaan pembangkit listrik tenaga mikrohidro.

"Jadi warga sudah sepakat untuk menjadikan sebagai kawasan hutan desa. Walaupun ada sekitar 12 orang yang mencoba menghasut untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit," papar Siswanto.

Staf kementerian kehutanan, Erna Rosdiana, mengatakan target pemerintahan pada 2010 menjadikan 100 ribu hektare lahan sebagai hutan desa.

"Target hingga April, mendatang harus sudah ada 10 ribu hektare, pada Juni 30 ribu hektare, dan di Agustus sudah mencapai 50 ribu hektare," kata dia.

Sumber: Tribun cetak
Editor: End



Leave a Reply.